Selatan Kotabaru, Tanjung Kunyit-Bagian 1

     Berdebu sudah blog ini karena sudah lama tidak di tengok. Suasana hati sedang ingin menulis sembari mengingat kembali pelancongan ke Tanjung Kunyit. Suatu memori karya wisata yang kadang terbayang di kepala. Kala itu masih semangat-semangatnya mendatangi tempat-tempat baru. 


        Berangkat kami dari Banjarbaru menuju Kotabaru pada jam dan hari yang saya sudah lupa. Kalau tidak salah itu awal tahun baru januari 2017 dan entah kenapa kedua tempat ini mengandung kata baru. Seperti biasa perjalanan ke Kotabaru memakan waktu 6-8 jam perjalanan darat ditambah menyeberang ke Pulau Laut mengunakan kapal feri dengan mahar tiket 25k per sepeda motor yang memakan waktu sekitar 30 menit. Sesampainya di Kotabaru kami tidak langsung menuju ke Tanjung Kunyit Tetapi menginap dulu di rumah kawan, sebut saja Awami seorang anak kampung sini (akamsi)kawan sebangku kuliah penduduk daerah situ. Malam hari setelah rehat sejenak disempatkan pergi ke siring laut yang biasa ku singkat "sirla" sebelum besoknya ke Tanjung Kunyit.




      Dari Kotabaru menuju ke destinasi cukup jauh melewati jalan yang sebagian masih belum di aspal pada saat itu. Namun nampaknya jalannya lebih bagus dari sebelumnya saat perjalanan terdahulu gagal ke sana karena jalan yang kurang bagus, cuaca kurang bersahabat, ditambah masalah ban yang bocor mungkin karena beratku ini berlebihan dan motornya pakai ban cacing yang waktu itu menjadi trend di kalangan pemuda hahaha.
Danu-Rendy-Teguh di selasar rumah ketua Rt.05

     Sekip saja masalah perjalanannya. Setiba di Teluk Tamiang kami singgah di tempat Ketua Rt 5 mencari kapal untuk melanjutkan ke T. Kunyit. "Menyelam sambil minum air" tidak ada salahnya menyempatkan diri melihat pantai di Teluk Tamiang yang berpasir putih.
Berikut Penampakannya:




Visit Indonesia :)

 Sekian dulu uyuh sudah mengingat. bersambung ke bagian 2 amun ingat.
  • Terimakasih kepada :
  • Agus T. Suwito
  • Danu Prasetiyo
  • Muhammad Awami L
  • Muhammad Rendy A.P.
  • Sidiq Rahmadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Mandiangin Tahura Sultan Adam] Menanti Mentari Pagi

HUT Banjarbaru XC Fun 2017. Sebuah cerita 100kg diatas Sepeda.

Blog Baru